Gerakan Sejuta Kebaya Mendunia

Menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia dan Berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia,  Lembaga Kajian Nawacita sebuah lembaga independen,  Cinta Budaya Nusantara sebagai Organisasi Nirlaba yang berkonsentrasi kepada Budaya Nusantara bersama NUART Sculpture Park sebuah  taman seni  dan musium galeri seni patung milik Nyoman Nuarta menggagas sebuah acara yang hendak dipromosikan kepada UNESCO sbg organisasi Internasional dibawah Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan tema GERAKAN SEJUTA KEBAYA MENDUNIA .

Berkesekretariatan di Kota Bandung, sebagai salah satu kota yang juga memiliki sejarah Indonesia, dan juga sebagai ikon kota budaya, kegiatan ini diselenggarakan untuk :

Pendaftaran Kebaya sebagai Warisan Budaya yang diakui UNESCO

Pendaftaran Kebaya sebagai warisan budaya yang diakui dunia kepada UNESCO melalui proses Outstanding Universal Value (OUV) bersama Pemerintah Republik Indonesia yang difasilitasi oleh Lembaga Kajian Nawacita (LKN). 

Memasyarakatkan kembali Budaya Berkebaya

Rangkaian sosialisasi memasyarakatkan kembali budaya berkebaya dan bangga berkebaya dikalangan wanita, khususnya wanita Indonesia. Sosialisasi disiarkan melalui media sosial dan media massa.

Gerakan Memposting 1 Juta Foto

Gerakan memposting foto diri memakai kebaya dengan jumlah target sebanyak satu juta wanita Indonesia. Postingan foto dimuat di situs (website dan start up) yang dibuat oleh panitia.

Gerakan ini dimaksudkan mengembalikan kebiasaan berkebaya bagi para wanita Indonesia sebagai salah satu upaya Gerakan Glokalisasi. 

Berkebaya merupakan bagian dari identitas masyarakat Indonesia yang juga merupakan bagian dari masyarakat dunia, dimana jumlah populasi rakyat Indonesia tergolong cukup signifikan. Oleh karena itu sangat perlu terobosan dan upaya agar eksistensi pakaian kebaya diakui oleh badan dunia yaitu UNESCO dan juga perlu sosialisasi secara kontinyu dan pembudayaan berkebaya secara masif di kalangan masyarakat Indonesia dan dunia.

sumber : www.kebayamendunia.id